HIKAYAT TUJUH JULAI PELANGI
17.31
Add Comment
Datanglah pada ruang hati yang MERAH
berbekal syair-syair kepastian yang merekah
Seirama melody kupu-kupu di putik zarrah
Gazal cinta mengkristal anggun di butiran darah
Dewi malam melampirkan cadarnya di JINGGA cakrawala
Setubuh Rembulan berselaput lembut kasih
Melukis langit dengan tasbih-tasbih cahaya
Terbakar lanskap sepi yang menyerpih
Ah harum rindumu menyepuh roncean kamboja KUNING
Selaksa gelora melumati bibir mimpi
Mengeja detak makna pada jantungmu yang bening
Bunga-bunga kenangan abadi di jambangan hati
Lihatlah pematang mataku beriak HIJAU
pada musim berseminya daun daun cinta
Rimbun halimun menghisap percikan galau
di hutan pinangan engkau membenihkan gelora
Seperti BIRU yang mengikat laut
ayat-ayat cinta ku-mu mendistorsi pembuluh jiwa
meski kelopak waktu nanar mengabut
ku dekap jejakmu meretas firdaus nirvana
Serenada asmara pecah dan bergetah
Semburat NILA melumuri pipi melati
Rinduku berkecipak dalam mata air Bismillah
Menakar malam yang di belah-belah sunyi
Setangkai mawar UNGU mekar di seribu doa
Makrifat bintang dalam sajadah semesta
Rubayyat cinta mengukir kesaksiannya
Wangi Al Fatehah tak akan pupus dalam baqa
Pengirim : Devi Candra Kirana
berbekal syair-syair kepastian yang merekah
Seirama melody kupu-kupu di putik zarrah
Gazal cinta mengkristal anggun di butiran darah
Dewi malam melampirkan cadarnya di JINGGA cakrawala
Setubuh Rembulan berselaput lembut kasih
Melukis langit dengan tasbih-tasbih cahaya
Terbakar lanskap sepi yang menyerpih
Ah harum rindumu menyepuh roncean kamboja KUNING
Selaksa gelora melumati bibir mimpi
Mengeja detak makna pada jantungmu yang bening
Bunga-bunga kenangan abadi di jambangan hati
Lihatlah pematang mataku beriak HIJAU
pada musim berseminya daun daun cinta
Rimbun halimun menghisap percikan galau
di hutan pinangan engkau membenihkan gelora
Seperti BIRU yang mengikat laut
ayat-ayat cinta ku-mu mendistorsi pembuluh jiwa
meski kelopak waktu nanar mengabut
ku dekap jejakmu meretas firdaus nirvana
Serenada asmara pecah dan bergetah
Semburat NILA melumuri pipi melati
Rinduku berkecipak dalam mata air Bismillah
Menakar malam yang di belah-belah sunyi
Setangkai mawar UNGU mekar di seribu doa
Makrifat bintang dalam sajadah semesta
Rubayyat cinta mengukir kesaksiannya
Wangi Al Fatehah tak akan pupus dalam baqa
Pengirim : Devi Candra Kirana
0 Response to "HIKAYAT TUJUH JULAI PELANGI"
Posting Komentar