Perpisahan Dua Malaikat


Kepada D yang masih saja bersemayam di dasar hatiku

mempercayai segala dusta mereka tentangmu
memang bukan sebuah kearifan
namun inilah yang menjadi pilihan dan keputusanku!
setelah aku sadar sepenuhnya
bahwa ternyata hatimu lebih kejam
dari bisa ular berudak

Bisa saja aku memberimu kesempatan kedua
namun bukankah kau dengan sadar pula,
lebih memilih kemaksiatan itu sebagai surga
Mempersembahkan tubuhmu ke hadirat para setan didalamnya
laksana menyanyikan himne-himne suci kepada para malaikat

ah, kau-pun merasa telah sangggup mendefinisikan dunia
dengan sebaik-baiknya!!!
Kau tak hendak membaginya
aku-pun tak hendak turut serta di dalamnya
biarlah kita sekarang berjalan sendiri-sendiri saja
tanpa berharap pernah bersua lagi

Sebab duniamu yang kuanggap kufur
nyata-nyata akan mengurangi
nilai kesucian daripada duniaku
sementara para malaikatku akan sanggup membunuh
setan-setan yang kau anggap
kekasih dan teman tidurmu itu

Kamar Rumah Sakit Jiwa no 28

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perpisahan Dua Malaikat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel